Selasa, 02 Mei 2017

Sejarah Media Sosial


1.      Sejarah Media Sosial
            Media sosial yang ada pada saat ini merupakan sebuah perkembangan mutakhir dari tenknologi-tenologi web baru yang berbasis internet, yang dapat memudahkan semua orang  untuk dapat berkomunikasi, berpartisipasi saling  berbagi dan membentuk sebuah jaringan secara online, sehingga dapat menyebarluaskan konten mereka sendiri. Media sosial marak digunakan sebagai sebuah sarana untuk berinteraksi tentunya terdapat sejarah yang memulai diciptakannya sebuah sosial media.
            Sejarah media sosial ini dimulai pada era 70-an, tepatnya tahun 1978, saat sistem papan buletin atau bulletin board system (BBS) ditemukan oleh Ward Christensen dan Randy Suess yang merupakan pecinta dunia komputer (Mulyati, 2014:19). Sistem papan ini memungkinkan pengguna (user) untuk bisa berhubungan dengan orang lain memakai surat elektronik atau pun mengunggah dan mengunduh melalui perangkat lunak yang tersedia saat itu. Ini merupakan awal sebuah komunitas virtual dalam lingkup terbatas. Saat itu konektivitas internet berlangsung hanya menggunakan saluran telepon yang terhubung dengan modem.
Pada tahun 1984 diperkenalkan  layanan online Prodigy dan tumbuh menjadi penyedia layanan online terbesar kedua pada era tahun 1990-an yang mana pelanggannya saat itu mencapai 465.000, sedangkan CompuServe 600.000 pelanggan, kemudian pada tahun 1994 Prodigy menjual koneksi dial-up ke World Wide Web dan layanan hosting web, serta kini menjadi bagian dari AT&T (Mulyati, 2014:20). Pada tahun 1990-an ini muncul juga situs GeoCities dan Classmates.com  serta Sixdegree.com yang dinilai sebagai kelahiran dari sistem  jejaring sosial pertama, karena lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial ketimbang Classmates.com. tidak hanya itu muncul situs yang dapat digunakan untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. Situs ini memberi peluang kepada penggunanya untuk dapat membuat halaman situs sendiri. Dengan demikian pengguna Blogger bisa memuat halaman blognya dengan berbgai informasi, seperti hal atau pengalaman bersifat pribadi dan ide, kritik serta pendapatnya mengenai suatu topik persoalan yang sedang hangat.

            Pada 2002, muncul Friendster sebagai situs anak muda pertama yang semula disediakan untuk tempat pencarian jodoh. Konektivitas dalam jaringan maya menjadi awal untuk kemudian dapat disusul dengan temu darat. Oleh karena itu, situs ini lebih diminati anak muda untuk saling berkenalan. Friendster menjadi booming dan kehadirannya begitu fenomenal. Kemudian mulai muncul berbagai media sosial dengan berbagai karakter serta kelebihan masing-masing  seperti Linkedln, MySpace, Facebook, Twitter, Wiser dan media sosial yang terbaru saat ini seperti Ask.Fm, Snapchat, Path, Line, Instagram dan lain-lain. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar