Pada
saat ini kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari media sosial. Media sudah
seperti narkotika sosial. Hal tersebut dikarenakan media sangat membantu dalam
mencari informasi, edukasi serta hiburan. Terlepas dari sisi positif, media
juga memiliki sisi negatif yang disebabkan oleh penggunanya. Untuk mengurangi
hal-hal negatif maka diperlukan pendidikan melek media atau media literacy. Pendidikan melek media
pada saat ini sangat dibutuhkan oleh para pengguna media khususnya pengguna
media sosial. Media sosial sekarang ini merisaukan Presiden Joko Widodo karena
di dalamnya cenderung berisi hujatan, ejekan, makian, fitnah serta adu domba. Hal
ini memang benar adanya seperti yang terdapat pada akun sosial media instagram
mantan gurbenur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Beliau mengunggah sebuah
foto dan kemudian di penuhi komentar ejekan dan hujatan.
Pendidikan
melek media memberikan pemahaman kepada seseorang tentang manfaat dan kerugian
dari media massa, maka pengguna media harus bersikap bijak dan berpikir kritis
dalam memilih suatu informasi. Ada baiknya jika pendidikan melek media
diterapkan sejak dini. Usahakan anak-anak mengenal media dari orang tuanya,
bimbingan ari orang tua membawa pengaruh besar terhadap anaknya dalam
mengunakan media (Pamungkas&Hisyam,473). Media literasi sangat dibutuhkan
karena untuk menyikapi suatu pesan media yang semakin canggih dapat merubah
cara berpikir, merasa dan perilaku seseorang. (Soebagijo,131). Media literasi
ini telah menjadi semacam solusi atas permasalahan seputar pengaruh atau dampak
media terhadap penggunanya. Terdapat konsep-konsep penting terkait melek media
yaitu :
1.
Semua
media adalah kontruksi
Ketika media menyajikan suatu
konten bagi khalayak, maka konten tersebut harus dikemas secara benar karena
pandangan khalayak terhadap realitas terpaku pada pesan media yang telah kita dibuat.
2.
Setiap
individu menafsirkan suatu pesan secara berbeda-beda
Setiap orang yang mengonsumsi
media social dapat menafsirkan pesan secara berbeda-berbeda tergantung pada
pengalaman, budaya dan keyakinan.
3.
Media
memiliki kepentingan komersial
Tujuan
utama media diciptakan adalah meraih keuntungan sebesar-besarnya
4.
Media
mengandung nilai dan pesan moral
Pada dasarnya para khalayak telah
memiliki kepercayaan masing-masing terhadap pesan yang disampaikan oleh media.
Pesan atau nilai tersebut akan berpengaruh dari bagaimana hal itu disampaikan.
5.
Setiap
media memiliki bahasa, gaya, teknik dan estetika
Setiap media memiliki cara
tersendiri untuk menyampaikan pesan agar pesan tersebut dapat di terima oleh
khalayak dan kepuasan khalayak merupakan hal yang paling penting
6.
Media
memiliki implikasi komersial, politik dan sosial
Dimensi penting
dari melek media ini juga adalah sebuah
kesadaran media akan dampak sosial dan politik yang
berasal dari media
7.
Bentuk dan isi berkaitan erat di media
Media memiliki tata bahasa khusus dan
bias teknologi realita sdengan cara unik.
Daftar Pustaka
Atmakusumah.
(2016). Melek Media di Media Sosial.
Nasional.kompas.com. http://nasional.kompas.com/read/2016/12/02/18081801/melek.media.di.media.sosial
Pamungkas
Cahyo, Hisyam Muhamad. (2016). Indonesia,
Globalisan dan Global Village. Jakarta. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Soebagijo,
Azimah. (2008). Pornografi Dilarang Tapi
Di Cari. Depok. Gema Insani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar