Minggu, 11 Juni 2017

Media Massa dan Digital Media

Pada saat ini kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari media sosial. Media sudah seperti narkotika sosial. Hal tersebut dikarenakan media sangat membantu dalam mencari informasi, edukasi serta hiburan. Terlepas dari sisi positif, media juga memiliki sisi negatif yang disebabkan oleh penggunanya. Untuk mengurangi hal-hal negatif maka diperlukan pendidikan melek media atau media literacy. Pendidikan melek media pada saat ini sangat dibutuhkan oleh para pengguna media khususnya pengguna media sosial. Media sosial sekarang ini merisaukan Presiden Joko Widodo karena di dalamnya cenderung berisi hujatan, ejekan, makian, fitnah serta adu domba. Hal ini memang benar adanya seperti yang terdapat pada akun sosial media instagram mantan gurbenur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Beliau mengunggah sebuah foto dan kemudian di penuhi komentar ejekan dan hujatan.

Pendidikan melek media memberikan pemahaman kepada seseorang tentang manfaat dan kerugian dari media massa, maka pengguna media harus bersikap bijak dan berpikir kritis dalam memilih suatu informasi. Ada baiknya jika pendidikan melek media diterapkan sejak dini. Usahakan anak-anak mengenal media dari orang tuanya, bimbingan ari orang tua membawa pengaruh besar terhadap anaknya dalam mengunakan media (Pamungkas&Hisyam,473). Media literasi sangat dibutuhkan karena untuk menyikapi suatu pesan media yang semakin canggih dapat merubah cara berpikir, merasa dan perilaku seseorang. (Soebagijo,131). Media literasi ini telah menjadi semacam solusi atas permasalahan seputar pengaruh atau dampak media terhadap penggunanya. Terdapat konsep-konsep penting terkait melek media yaitu :
1.      Semua media adalah kontruksi
Ketika media menyajikan suatu konten bagi khalayak, maka konten tersebut harus dikemas secara benar karena pandangan khalayak terhadap realitas terpaku pada pesan media yang telah kita dibuat.
2.      Setiap individu menafsirkan suatu pesan secara berbeda-beda
Setiap orang yang mengonsumsi media social dapat menafsirkan pesan secara berbeda-berbeda tergantung pada pengalaman, budaya dan keyakinan.
3.      Media memiliki kepentingan komersial
Tujuan utama media diciptakan adalah meraih keuntungan sebesar-besarnya
4.      Media mengandung nilai dan pesan moral
Pada dasarnya para khalayak telah memiliki kepercayaan masing-masing terhadap pesan yang disampaikan oleh media. Pesan atau nilai tersebut akan berpengaruh dari bagaimana hal itu disampaikan.
5.      Setiap media memiliki bahasa, gaya, teknik dan estetika
Setiap media memiliki cara tersendiri untuk menyampaikan pesan agar pesan tersebut dapat di terima oleh khalayak dan kepuasan khalayak merupakan hal yang paling penting
6.      Media memiliki implikasi komersial, politik dan sosial
       Dimensi penting dari melek media ini juga adalah sebuah kesadaran   media akan dampak sosial dan politik yang berasal dari media
7.      Bentuk dan isi berkaitan erat di media
Media memiliki tata bahasa khusus dan bias teknologi realita sdengan cara unik.


















Daftar Pustaka
Atmakusumah. (2016). Melek Media di Media Sosial. Nasional.kompas.com. http://nasional.kompas.com/read/2016/12/02/18081801/melek.media.di.media.sosial
Pamungkas Cahyo, Hisyam Muhamad. (2016). Indonesia, Globalisan dan Global Village. Jakarta. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Soebagijo, Azimah. (2008). Pornografi Dilarang Tapi Di Cari. Depok. Gema Insani




Tidak ada komentar:

Posting Komentar